Kutitipkan mimpiku padaMu, untuk Ibu





Menyambut hari Ibu, kepersembahkan sebuah sajak pada Ibu


Ibu
Seandainya raga ringkih ini membudakkan dirinya utuh, padamu
Takkan cukup menyumbat curah kasihmu

Bila mentari tlah mbalelo menyapa bumi,
Sungguh
Pengabdianmu menjaga nyala hidupku, takkan ikut padam

Taruh nyawa kau ambil
Demi nyawa baru yang kelak bisa berubah kerikil,
dalam kehidupanmu

Tapi kau tak peduli
Tak pernah terpikir akan balas kau dapat nanti

Sering ku termanja
Hingga tak kuasa berjiwa rupa Sugriwa
Hanya bisa berjingkrak menghujat,
memekik meminta

Tapi engkau tetaplah Dewi Sri-ku, Ibu
Tanpa ragu kau sisihkan potongan hidupmu
Demi kehidupan baru

Ibu,
Aku tahu
Tak pantas (sebenarnya) ku mengaku anakmu
Karena sungguh
Jangankan mempersembahkan cinta
Yang sering,
ku suguhi engkau nelangsa
Karena kenakalanku
Karena kekanak-kanak’anku yang tak pernah menjadi dewasa di pangkuanmu

Doamu Ibu
Panjatmu setiap dini hari tentangku
Aku janji
Kelak kan ku antar engkau mengadu, mengharu biru padaNya
Bersujud pasrah luruh, merindu fitrah
Di sana, Makkah Al-Mukaromah


Untuk ibuku terkasih. Dan seluruh ibu di dunia yang penuh kasih.

5 komentar:

Sungguh indah... Selamat hr Ibu buat semua ibu di dunia.

 

saat q kecil, terlintas niatan mulia."ibu, jikalau q udah dewasa, ibu tak usah kerja. biarkan anakmu ini bahagiakanmu ibu,,,tubuhmu yg lemah lunglai karena aku"namun lupakah diri ini. dewasapun tiba, tp apa yg telah kupersembahkan pd ibuku, selain kesibukan buatnya krn aku. jangankan kebahagiaan,tutur kata yang santun buatnya sering kali ku abaikan. maafkan anakmu ini ibu,,,,,
fauzie

 

to fauji:
terimakasih telah kau cubit kesadaranku kawan..

 
anak langit di kolong langit

ibu...
cinta kekasih yg mengharu biru kukalahkan
cita - cita kartini yang memburu sengaja kupadamkan
prestasi,capaian segalanya... bahkan kubunuh
hingga jiwaku tak kenal takut,tak gemetar dan gentar
sakiiiit...........
Alhamculillah,subhanallah ...
sejak itu segala luka jiwa,hati,serta pikiranku sirna
air mataku tak pernah berjelaga kecuali untukNya,karenaNya.......
subhanallah walhamdulillah waalaaillaahhailallahu allahuakbar.....
luka berikutnya menjadi nikmat...dahsyat
kuandaikan kurindukanNya akankah suatu saat aku sanggup dan pantas untuk di ba'iat
hingga nikmat sangat yang lekat serta erat hanya rindu,rindu....cinta,dan cinta..kasih dan kasih rindu.....................yang amat pada yang sangat terkasih..padaNya
tapi ketika mentari masih terbius rinai rintik aku tetap sama semuanya hanya untuk mu IBU

by.anak langit di kolong langit sebatas kaki langit

btw mas shofa sekarang tambah keren batin n hatinya pasti makin sering puasa...
tebak hayo siapa aku?

 

siapa ya? terlalu banyak rupa berkelebat melintas hari-hariku. sebagian ku ingat, sebagian hanya singgah sesaat..
nyerah deh. aku nggak tahu..
:D
banyu bening

 

Posting Komentar